Tata Cara Umroh – Panduan Praktis yang Mudah dan Jelas

Home » Artikel Islami » Umroh dan Haji » Tata Cara Umroh – Panduan Praktis yang Mudah dan Jelas

Bagi umat Islam, umroh adalah ibadah yang amat penting untuk dilakukan sekali seumur hidup. Selain sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT, umroh juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, persiapan dan pelaksanaan umroh dapat menjadi hal yang membingungkan bagi sebagian orang.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan praktis tentang tata cara umroh yang mudah dan jelas untuk dipahami. Kami akan membahas persiapan sebelum keberangkatan, pendaftaran dan pembayaran, pembelian tiket pesawat, akomodasi dan transportasi, tawaf dan sa’i, kunjungan tempat-tempat bersejarah, ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, kembali ke tanah air, dan pasca-umroh.

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan Anda dapat melaksanakan ibadah umroh dengan tenang dan penuh kedamaian, serta mendapatkan manfaat yang maksimal dari ibadah ini.

Persiapan Umroh Sebelum Keberangkatan

Agar umroh berjalan lancar, disarankan untuk melakukan persiapan yang matang. Persiapan tersebut mencakup persiapan fisik, mental, dan administrasi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum keberangkatan umroh:

Persiapan Fisik Sebelum Umroh

Sebelum berangkat, pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memastikan tidak ada penyakit yang mengganggu selama ibadah umroh. Jika diperlukan, lakukan vaksinasi sebelum berangkat.

Disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan stamina dan menjaga kesehatan. Selain itu, perbanyak konsumsi air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Persiapan Mental

Selain persiapan fisik, persiapan mental juga penting dilakukan. Jangan lupa untuk memperkuat iman dan meningkatkan ibadah sebelum berangkat. Lakukan zikir dan doa agar hati selalu tenang dan lapang selama di tanah suci.

Siapkan juga mental untuk menghadapi segala macam situasi yang mungkin terjadi selama perjalanan dan di tanah suci. Jangan terlalu khawatir atau gelisah, percayalah bahwa Allah SWT selalu memberikan yang terbaik.

Persiapan Administrasi

Sebelum berangkat, pastikan semua administrasi terkait dengan ibadah umroh sudah dilengkapi dengan baik. Pastikan memiliki paspor yang masih berlaku dan visa untuk masuk ke Arab Saudi.

Daftarkan diri ke travel umroh yang terpercaya dan sesuai dengan budget. Pastikan juga sudah melakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.

Sebelum berangkat, pastikan juga untuk membawa dokumen penting seperti tiket pesawat, paspor, visa, dan voucher hotel. Simpan dokumen penting tersebut di tempat yang aman dan mudah diakses.

Pendaftaran dan Pembayaran

Setelah mempersiapkan diri untuk umroh, langkah selanjutnya adalah mendaftar ke biro perjalanan yang terpercaya dan sudah memiliki izin keberangkatan umroh dari Kementerian Agama.

Pilihlah biro perjalanan yang sudah terpercaya dan memiliki pengalaman dalam mengatur perjalanan umroh. Pastikan biro tersebut sudah terdaftar di Kementerian Agama dan sudah memiliki izin keberangkatan umroh. Jangan mudah tergiur dengan biaya yang terlalu murah dari biro perjalanan yang kurang jelas keberadaannya.

Setelah memilih biro perjalanan umroh, anda akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan beberapa dokumen seperti paspor, fotokopi KTP, dan surat keterangan sehat.

Setelah pendaftaran diterima, biro perjalanan umroh akan memberikan informasi mengenai jadwal keberangkatan, total biaya yang harus dibayar, dan cara pembayaran yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Bongkar Rincian Biaya Umroh yang Sebenarnya

Pembayaran

Umroh membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara pembayaran yang bisa dilakukan.

Pembayaran bisa dilakukan dengan cara tunai atau transfer ke rekening biro perjalanan umroh. Pastikan untuk meminta struk atau bukti transfer sebagai bukti pembayaran yang sah.

Berikut adalah beberapa pembayaran yang harus dilakukan selama umroh:

Jenis PembayaranWaktu PembayaranJumlah Pembayaran
Uang MukaSaat pendaftaran10 – 20 juta rupiah
Pembayaran ke-2Sebelum keberangkatan50 – 70 juta rupiah
Pembayaran ke-3Setelah tiba di hotel di Mekah1 – 2 juta rupiah
Pembayaran ke-4Setelah tiba di hotel di Madinah1 – 2 juta rupiah

Pembayaran terakhir biasanya dilakukan setelah pulang dari umroh dan sudah berkumpul dengan semua jamaah. Pastikan untuk membayar sesuai dengan kesepakatan dan tidak menunda pembayaran untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Membeli Tiket Pesawat

Membeli tiket pesawat untuk keberangkatan umroh tentunya tidak bisa dilakukan sembarangan. Pilihlah maskapai yang terpercaya dan memiliki jadwal penerbangan yang sesuai dengan keinginan Anda.

Sebaiknya, lakukan pembelian tiket pesawat lebih awal agar Anda bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Jika memungkinkan, hindari pembelian tiket pesawat saat musim libur atau musim haji karena harganya biasanya lebih tinggi.

Tips Membeli Tiket Pesawat
Pilih maskapai yang terpercaya dan memiliki jadwal penerbangan yang sesuai dengan keinginan Anda
Lakukan pembelian tiket pesawat lebih awal agar bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau
Hindari pembelian tiket pesawat saat musim libur atau musim haji karena harganya biasanya lebih tinggi

Setelah membeli tiket pesawat, pastikan Anda mengecek jadwal penerbangan secara berkala. Jika terjadi perubahan jadwal, segera hubungi pihak maskapai untuk melakukan pengubahan jadwal penerbangan.

Usahakan juga untuk mencetak tiket pesawat dan membawanya saat keberangkatan. Anda juga perlu mengecek kembali syarat dan ketentuan maskapai terkait bagasi dan barang bawaan yang diperbolehkan sehingga tidak terjadi kesalahan saat check-in di bandara.

Akomodasi dan Transportasi Umroh di Mekah dan Madinah

Memilih akomodasi yang tepat saat melakukan umroh bisa menjadi faktor penting bagi kenyamanan Anda selama di Mekah dan Madinah. Beberapa hotel dalam jarak yang cukup dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi biasanya menjadi pilihan utama bagi jamaah umroh. Mereka umumnya berada di dalam kompleks Masjidil Haram atau berjarak sekitar 5-10 menit jalan kaki dari Masjidil Haram.

Harga kamar biasanya bervariasi tergantung dari fasilitas yang ditawarkan dan seberapa dekat jaraknya dengan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Pastikan Anda memperhatikan deskripsi fasilitas kamar dengan detail dan periksa juga berapa banyak bintang yang dimilikinya sebelum melakukan pemesanan.

Transportasi dalam kota Mekah dan Madinah juga sangat penting untuk dipertimbangkan. Anda dapat memilih menggunakan taksi, bis, atau layanan transportasi berbasis online seperti Uber atau Careem. Namun, disarankan untuk menghindari penggunaan taksi jalanan dan lebih baik menggunakan taksi resmi atau layanan transportasi online yang telah terpercaya dan memiliki tarif yang terjangkau.

Untuk transportasi antarkota, Anda dapat menggunakan bus atau pesawat. Rute yang biasa dipilih adalah dari Jeddah ke Mekah atau Madinah. Sarana transportasi antarkota di Arab Saudi memang cukup canggih dan modern, tetapi jangan lupa untuk memperhatikan jadwal keberangkatan dan waktu tempuh agar bisa memaksimalkan waktu selama di sana.

Tawaf dan Sa’i saat Umroh

Setelah melakukan thawaf pada Ka’bah, umat muslim harus melakukan sa’i yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i merupakan ritual penting dalam umroh yang mengingatkan kita pada kisah Hajar dan Ismail. Saat itu, Hajar berlari-lari kecil antara dua bukit tersebut dalam upaya mencari air untuk putranya, Ismail, yang sedang kehausan.

Sebelum memulai sa’i, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, umat muslim sebaiknya telah menyuci diri dan berpakaian ihram dengan baik. Kedua, sebaiknya makan dan minum dengan cukup agar memiliki energi selama melakukan sa’i. Ketiga, wanita yang sedang mengalami menstruasi sebaiknya menunda sa’i hingga masa menstruasi telah selesai.

Petunjuk Sa’iKeterangan
1. Dimulai dari Bukit SafaSaat memulai sa’i, umat muslim harus berada di Bukit Safa.
2. Baca DoaSebelum memulai sa’i, bacalah doa “Bismillahirrahmanirrahim”.
3. Berlari-lari KecilSetelah membaca doa, umat muslim harus berlari-lari kecil menuju Bukit Marwah sejauh sekitar 390 meter.
4. Naik ke Bukit MarwahSetelah sampai di Bukit Marwah, naiklah ke puncaknya untuk melihat Ka’bah di kejauhan.
5. Berlari-lari Kembali ke Bukit SafaSetelah berada di puncak Bukit Marwah, umat muslim kembali berlari-lari kecil menuju Bukit Safa sejauh sekitar 390 meter.
6. Ulangi ProsesSetelah sampai di Bukit Safa, proses berlari-lari kecil antara Safa dan Marwah diulangi sebanyak tujuh kali.
7. SelesaiSetelah selesai melakukan sa’i, sunat ihram diakhiri dengan mencukur atau memotong rambut.

Selesai melakukan sa’i, umat muslim kemudian melakukan thawaf lagi di Ka’bah sebanyak tujuh kali. Setelah itu, umat muslim melakukan sejumlah ritual pilihan lain seperti melakukan shalat sunnah, minum zamzam, dan mendoakan keluarga dan umat muslim di seluruh dunia.

Mengunjungi Tempat-tempat Bersejarah

Selain melakukan ibadah, umroh juga berarti mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Mekah dan Madinah. Ada beberapa tempat yang biasanya menjadi tujuan utama peziarah selama umroh.

Tempat BersejarahKeterangan
Jabal NurGunung di Mekah yang menjadi tempat turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.
Jabal RahmahTempat di Mina di mana Nabi Adam AS dan Siti Hawa bertemu setelah dipisahkan di Bumi.
Masjid QubaMerupakan mesjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah.
Makam Rasulullah SAWTempat di Masjid Nabawi yang menjadi makam Nabi Muhammad SAW.
Perbendaharaan Ka’bahMerupakan gedung di sebelah Ka’bah yang digunakan untuk menyimpan harta benda dan hadiah-hadiah yang diberikan oleh negara-negara Islam.

Selain tempat-tempat tersebut, peziarah juga bisa mengunjungi tempat-tempat lain seperti Jabal Thawr, Hira, serta situs-situs yang berkaitan dengan sejarah perjuangan awal Islam.

Penting untuk diingat bahwa saat mengunjungi tempat bersejarah, kita harus menghormati dan memperhatikan aturan-aturan yang berlaku, serta menjaga kebersihan dan kerapihan di sekitar tempat tersebut.

Melakukan Ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Merupakan keistimewaan tersendiri bagi jamaah umroh dapat berkunjung dan melakukan ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Masjidil Haram di Mekah adalah tempat suci bagi umat Islam sebagai pusat ibadah haji dan umroh, sedangkan Masjid Nabawi di Madinah merupakan tempat di mana Nabi Muhammad SAW dimakamkan.

Untuk memperoleh pengalaman yang mengesankan dalam menjalankan ibadah di kedua tempat suci tersebut, diperlukan pengetahuan tentang tata cara beribadah yang benar. Saat berada di Masjidil Haram, umat Muslim perlu mengetahui letak Ka’bah yang menjadi qiblat shalat dan tata cara melakukan tawaf, yakni mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam.

Sedangkan di Masjid Nabawi, umat Muslim perlu mengetahui letak makam Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan tata cara melakukan ziarah ke makam tersebut. Mengingat banyaknya jamaah yang berkunjung ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, disarankan agar menjaga kesopanan dan ketertiban saat berada di dalam masjid.

Setiap jamaah umroh akan diberikan waktu yang cukup untuk melaksanakan ibadah di kedua masjid tersebut. Sebaiknya, jamaah memanfaatkan waktu mereka secara maksimal untuk beribadah dan melakukan doa agar umroh yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.

Kembali ke Tanah Air dan Pasca-Umroh

Setelah menyelesaikan ibadah umroh di tanah suci, Anda sudah memenuhi salah satu dari rukun Islam yang kelima. Namun, perjalanan umroh belum berakhir begitu saja. Sebelum kembali ke tanah air, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu.

Pertama, pastikan mengembalikan pakaian ihram ke tempat yang disediakan oleh travel yang Anda gunakan. Jangan lupa untuk memeriksa kembali apakah Anda telah mengambil semua barang bawaan Anda dari hotel dan apartemen yang Anda tempati selama di Mekah dan Madinah.

Setelah semua barang sudah dikumpulkan, pastikan Anda melakukan check-out di hotel atau apartemen yang Anda tinggali. Biasanya, travel akan membantu Anda memeriksa kembali kamar atau apartemen yang digunakan sebelum check-out.

Setelah semuanya selesai, Anda dapat menggunakan transportasi yang disediakan oleh travel menuju bandara untuk kembali ke tanah air. Pastikan Anda tiba di bandara dalam waktu yang cukup untuk melakukan check-in dan persiapan keberangkatan.

Sesampainya di tanah air, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama kali, pastikan Anda beristirahat dengan baik. Perjalanan umroh bisa menguras energi Anda dan mempengaruhi kesehatan Anda. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan dokter untuk memastikan bahwa Anda dalam kondisi yang baik.

Kedua, jangan lupa untuk membayar zakat atau sedekah sebagai bentuk rasa syukur atas kesempatan melakukan ibadah umroh. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengajar dan membagikan pengalaman Anda tentang umroh kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar.

Terakhir, jangan lupa untuk menjaga amalan dan ibadah Anda setelah umroh. Jadikan umroh sebagai motivasi untuk menjalankan ibadah yang lain dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Semoga umroh Anda diterima dan menjadi ladang amal yang terus mengalir.

Kesimpulan Tata Cara Umroh

Dalam melakukan ibadah Umroh, persiapan yang matang menjadi kunci kesuksesan. Mulai dari pendaftaran hingga kembali ke tanah air, semua memerlukan perencanaan yang matang dan teliti. Tata cara Umroh yang mudah dan jelas dapat membantu Anda dalam mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik dan terorganisir.

Persiapan umroh sebelum keberangkatan adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk memastikan segala sesuatunya siap dan tidak terlewatkan. Pendaftaran dan pembayaran dapat dilakukan dengan mudah melalui biro perjalanan resmi. Membeli tiket pesawat dan reservasi akomodasi serta transportasi di Mekah dan Madinah juga harus dilakukan sejak dini.

Selama di Tanah Suci, Anda akan menunaikan ibadah tawaf dan sa’i di Ka’bah, serta mengunjungi berbagai tempat bersejarah yang ada di sekitar Mekah dan Madinah. Melakukan ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga membutuhkan kesiapan dan perencanaan yang matang.

Kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah Umroh, pastikan Anda mengikuti semua prosedur yang ada, termasuk pengambilan bagasi dan pemeriksaan dokumen.

Dalam kesimpulannya, persiapan dan perencanaan yang matang menjadi faktor utama dalam kesuksesan ibadah Umroh. Dengan mengikuti tata cara Umroh yang mudah dan jelas serta mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, Anda dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk dan merasa lebih tenang.

Protected by Copyscape
ustadz logo islam

Selamat Datang di Situs Ustadz.my.id, kumpulan artikel seputar pendidikan Agama Islam.

Random Quote

"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32)